Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 November 2012



Akan Bagaimana..
Oleh: Fayruz Asy Syaathirii

Jika Muhammad datang menemuimu
Mengetuk pintu rumahmu saat lelap tidurmu
Mengucapkan salam dengan lembut dan merdu
Akankah kau membiarkannya
Mengulangi salam hingga tiga kali, lalu pergi?

Jika akhirnya kau membukakan pintu
Menjawab salam sekedarnya
Membuka pintu sebelum Ia pergi
Akankah kau menyambutnya dengan suka cita?
Atau kau langsung bertanya ‘ada apa?’
Sebelum mempersilahkan duduk dengan hormat?

Jika Muhammad berkunjung ke rumahmu
Akankah mengganti bajumu
Dengan baju terbaik yang kau punya

Jika benar ia datang ke rumah mungilmu
Akankah kau semprotkan wewangian
Di semua sudut rumahmu
Agar beliau kerasan?

Ini jika, Nabi Muhammad duduk di rumahmu
Di atas kursimu yang bolong-bolong
Akankah kau menggantinya
Dengan kursi terbaikmu?
Ini jika, Nabi Muhammad benar-benar datang
Dan meminta ijin menginap semalam
Di rumah sederhanamu
Akankah kau siapkan alas tidur terbaikmu untuknya
Dan kau tidur di kursi di ruang tamu?
Akan bagaimana, kawan?

Atau bagaimana
Jika setidaknya Muhammad hadir di mimpimu?
Akan bagaimana, kawan?

Jumat, 09 November 2012


Desir Angin
Oleh: Najmah

Teduh memandang matamu
Di detik itu kurasa
Syahdu mendengar suaramu
Di detik itu kurasa

Akan tetapi,
Aku bukan untuk memandang dan mendengarkanmu
Meski di detik itu kurasa,
Ada yang lebih peka dari itu,
Desir hati yang terbaca… 

Desir hati itu,  yang terbaca,
Menggetarkan relung hati
Lembut dengan perlahan dan pasti
Mengabarkan dan dikabarkan,,

Desir hati yang ku baca
Tertuju pada apa yang ku pandang dan ku dengar
Matamu dan suaramu
Desir hati yang membaca dan dibaca
Mengabarkan dan di kabarkan
Untuk di cinta

Rabu, 07 November 2012


Inilah Duniaku
Oleh: Faridatul Amaniyah


Tentang bagaimana aku menghargai sekelilingku
Jangan kau pikir mereka akan menerimamu
Dalam dunia yang sering memberontak
Dalam pikiran yang tak terbatas

Alam akan selalu mendengar hiruk pikukmu
Dalam jeritan tangis hati yang mengusik
Dalam perasaan yang membara
Dalam konflik yang bergejolak
Juga dalam persembunyian doa

Dengan siapa aku berbicara
Dengan siapa aku berbuat
Dan dengan siapa aku menjaga perasaan

Semua akan menjadi simbiosis indah
Oleh semilir angin yang masuk
Diserap dedaunan yang hijau
Dan merasakan kesejukannya
Dan itu semua karena Aku, bukan dia atau mereka!

Aku yang membentuk pribadiku
Menjelajah bulan dan bumi
Berlayar di laut
Mengembara di darat
Terbang ke udara
Mengukir bintang di langit
Dan melukis indah dalam tata surya kehidupan

Disini aku melangkah
Disana aku berlari
Dan di ujung sana aku berdiri

Inilah duniaku

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
SOW Community. Diberdayakan oleh Blogger.